KEMISKINAN
1.
PENGERTIAN KEMISKINAN
Kemiskinan pada dasarnya merupakan salah satu bentuk problem
yang muncul dalam kehidupan masyarakat, khususnya masyarakat di Negara Negara
berkembang masalah kemiskinan ini menuntut adanya upaya pemecahan masalah
secara berencana ,terintegrasi dan menyeluruh dalam waktu yang singkat, upaya
pemecahan kemiskinan tersebut sebagai upaya untuk mempercepat proses
pembangunan yang selama ini sedang di lakukan
Istilah kemiskinan sebenarnya bukan merupakan suatu hal yang asing dalam kehidupan kita, kemiskinan yang di maksud disini adalah kemiskinan ditinjau dari sisi material (ekonomi). Menurut Prof.Dr.Emil Salim yang di maksud dengan kemiskinan adalah merupakan suatu keadaan yang di lukiskan sebagai kurangnya pendapatan untuk memenuhi kebutuhan hidup yang pokok . Atau dengan istilah lain kemiskinanitu merupakan ketidak mampuan dalam memenuhi kebutuhan pokok sehingga mengalamio keresahan ,kesengsaraan atau kemelaratan dalam setiap langkah hidupnya.
Istilah kemiskinan sebenarnya bukan merupakan suatu hal yang asing dalam kehidupan kita, kemiskinan yang di maksud disini adalah kemiskinan ditinjau dari sisi material (ekonomi). Menurut Prof.Dr.Emil Salim yang di maksud dengan kemiskinan adalah merupakan suatu keadaan yang di lukiskan sebagai kurangnya pendapatan untuk memenuhi kebutuhan hidup yang pokok . Atau dengan istilah lain kemiskinanitu merupakan ketidak mampuan dalam memenuhi kebutuhan pokok sehingga mengalamio keresahan ,kesengsaraan atau kemelaratan dalam setiap langkah hidupnya.
2. FAKTOR-FAKTOR KEMISKINAN
Salah satu
factor yang menyebabkan timbulnya kemiskinan yaitu ;
a.
Dengan adanya tingkat pendidikan yang
rendah, menyebabkan seseorang kurang mempunyai keterampilan tertentu yang
diperlukan dalam kehidupannya. Keterbatasan pendidikan / keterampilan yang
dimiliki menyebabkan keterbatasan kemampuan untuk masuk dalam dunia kerja. Atas
dasar kenyataan di atas dia miskin karena tidak bisa berbuat apa-apa untuk
memenuhi kebutuhan pokoknya.
b.
Sikap malas bekerja merupakan suatu
masalah yang cukup memprihatinkan. Karena masalah ini menyangkut mentalitas dan
kepribadian seseorang. Adanya sikap malas ini seseorang bersikap acuh tak acuh
dan tak bergairah untuk bekerja atau bersikap pasif dalam hidupnya (sikap
bersandar dan pasrah pada nasib).
Sikap malas ini cenderung untuk menggantungkan hidup pada orang lain, baik dari keluarga, saudara atau famili yang di pandang mempunyai kemampuan untuk menanggung kebutuhan hidup mereka.
Sikap malas ini cenderung untuk menggantungkan hidup pada orang lain, baik dari keluarga, saudara atau famili yang di pandang mempunyai kemampuan untuk menanggung kebutuhan hidup mereka.
c.
Kemiskinan akan melanda suatu
masyarakat apabila sumber alamnya tidak lagi memberikan keuntungan bagi
kehidupan mereka. Sering dikatakan oleh para ahli bahwa masyarakat itu miskin
karena memang dasarnya “alamiyah miskin” .
Alamiyah miskin yang dimaksud disini adalah kekayaan alamnya, misalnya tanahnya berbatu-batu, tidak menyimpan kekayaan mineral, dan sebagainya. Dengan demikian layaklah kalau miskin sumber daya alam miskin juga masyarakatnya.
Alamiyah miskin yang dimaksud disini adalah kekayaan alamnya, misalnya tanahnya berbatu-batu, tidak menyimpan kekayaan mineral, dan sebagainya. Dengan demikian layaklah kalau miskin sumber daya alam miskin juga masyarakatnya.
d.
Keterbatsan lapangan kerja akan membawa
konsekwensi kemiskinan bagi masyarakat, secara ideal banyak orang mengatakan
bahwa seseorang / masyarakat harus mampu menciptakan lapangan kerja baru,
tetapi secara factual hal tersebut kecil kemungkinannya. Karena adanya
keterbatasan kemampuan seseorang baik yang berupa skill maupun modal.
e.
Keterbatasan modal adalah sebuah
kenyataan yang ada di Negara-negara yang sedang berkembang. Kenyataan tersebut
membawa kemiskinan pada sebagaian masyarakat di Negara tersebut.
Seorang miskin sebab mereka tidak mempunyai modal untuk melengkapi alat atau bahan dalam rangka menerapkan keterampilan yang mereka miliki dengan suatu tujuan untuk memperoleh penghasilan.
Keterbatasan modal bagi Negara-Negara yang sedang berkembang dapat diibaratkan sebagai suatu lingkaran yang tak berujung pangkal baik dari segi permintaan akan modal maupun dari segi penawaran akan modal.
Seorang miskin sebab mereka tidak mempunyai modal untuk melengkapi alat atau bahan dalam rangka menerapkan keterampilan yang mereka miliki dengan suatu tujuan untuk memperoleh penghasilan.
Keterbatasan modal bagi Negara-Negara yang sedang berkembang dapat diibaratkan sebagai suatu lingkaran yang tak berujung pangkal baik dari segi permintaan akan modal maupun dari segi penawaran akan modal.
f.
Semakin
banyak anggota keluarga akan semakin banyak/meningkat pula tuntutan / beban
untuk hidup yang harus dipenuhi. Seseorang yang mempunyai anggota keluarga
banyak apabila tidak di imbangi dengan usaha peningkatan pendapatan sudah pasti
akan menimbulkan kemiskinan karena mereka memang berangkat dari kemiskinan.
Kenaikan pendapatan yang dibarengi dengan pertambahan jumlah keluarga,
berakibat kemiskinan akan melanda dirinya dan bersifat latent.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar